Selasa, 06 April 2010

Menyayangi mahluk

عن عبدا الله بن عم ر ضئ الله تع لئ عنهما قال : قال ر سؤل ا لله صل الله علئه ؤ سلم الراحمؤ ن يرحمها الر حمن ا ر حمؤامن فئ الارض يرحمكم من فئ السماء

Artinya :
“ Dari Abdullah bin Umar r.a., dia berkata, Rasulullah Saw. Bersabda, ‘Para penyayang akan disayang oleh Dzat Yang Maha
Penyayang. Sayangilah siapa saja (mahluk) yang ada dibumi, makat yang ada dilangit akan menyayangi kalian’.”



Umar dan burung pipit

Dalam kaitanya dengan hadist tersebut terdapat kisah mengenai Umar bin khathab r.a ketika ia bejalan dilorong-lorong sempit kota madinah, ia melihat seorang anak kecil memegang burung dan mempermainkanya. Melihat hal itu, Umar r.a. merasa kasihan terhadap burung itu. Maka Umar r.a merayu si anak agar sudi memberikan burung itu padanya, lalu Umar r.a. membeli dan membebaskanya.

Ketika Umar r.a. wafat banyak sahabat yg bermimpi melihatnya. Dalam mimpi itu mereka bertanya kepada Umar r.a. mengenai keadaanya. Mereka bertanya : “ apa yang telah diperbuat Allah kepadamu, hai Umar ?” Umar r.a menjawab : Ia telah merahmati aku dan mengampuni dosa-dosaku.” Mereka bertanya : mengapa demikiaan, apa sebabnya ? apakah karena kedermawanan, keadilan dan kezuhudanmu ?” Umar r.a. menjawab : Ketika kalian selesai memakamkanku, lalu meninggalkanku sendirian, maka datanglah kepadaku dua malaikat yg menakutkan. Saat itu pikiranku panik, persendiaanku tersa bergetar karena kedasyatanya. Kedua malaikat itu langsung memegang dan mendudukanku, hendak menanyaiku. Tiba – tiba aku mendengar suara tanpa rupa ( hatif ), ‘Wahai dua malaikat! Tinggalkanlah hamba-Ku dan janganlah kalian berdua menakut-nakutinya. Aku telah merahmatinya dan mengampuni dosa-dosanya.karena dia telah menyayangi seekor burung pipit ketika didunia. Itulah sebabnya, maka Aku merahmatinya diakherat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar